metamorpholier

metamorphodreams, 260512


Pagi tadi rumah gantungnya kosong, pintunya robek, berubah kilau emasnya menjadi sebening plastik. Setelah sekian hari mengamati, menanti, dan mengharap-harap..akhirnya dia berpamitan subuh hari tadi. Daun jendela kubiarkan melambai bila angin bertiup, mungkin ia menengokku sebentar dan pergi, meninggalkan jejak di ingatanku. Tahu-tahu rumah singgahnya sudah melompong. Aku gagal berjumpa dengannya..dan rasa kehilangan terasa perlahan-lahan. Sebagai makhluk jelek yang tak ingin disentuh dulunya, ia mulai menimbulkan rasa ingintahuku. Seperti apa ia nantinya jika ia sejelek dan segalak itu..? Hitam, berduri, lunak, bergeronjal, rakus. 

Namun kita tak berjodoh rupanya. Bahkan caranya berpamitan pun sangat tidak ramah dan tak menyenangkan. Aku dibiarkannya menganggap ia mati sebelum jadi cantik. Ia mati diremas ibuku dan dibuang ke sembarang arah. Aku berteriak-teriak, meneriaki ibuku jahat dan kejam. Padahal aku sudah menunggumu, membicarakanmu dengan si dia, dan membayangkan bisa bersaksi di hari kelahiranmu. Kamu lahir prematur atau aku yang melupakan hari H mu? Kamu sungguh segalak itu padaku. 

Tapi memang tak semudah itu, aku tahu. Yang penting kamu sudah menyapaku, meski sedikit menyeramkan caramu itu. Pergilah, bekerja sebaik-baiknya, dan beranaklah di tempatmu semula lahir, jika kau berkenan.

Komentar