Filsafat adalah permasalahan yang membuatmu punya masalah. Kamu akan bermasalah dengan dirimu sendiri cepat atau lambat.
Secara tak disengaja aku terlibat pada teori-teori filsafat dasar semenjak mencari tahu akar kata modernitas. Buku filsafat pertama yang kubaca adalah karangan F.Budi Hardiman (Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern). Disitu ia melacak akar pemikiran modern secara bertahap, dimulai dari abad pencerahan sekitar tahun 1400an. Apa yang terjadi sebelum itu belum kuketahui pasti, tapi mempelajari permulaan abad itu saja sudah amat menarik, tentunya ini sudah menjadi awal yang bagus untuk mengetahui filsafat lebih jauh.
Apa yang kualami dan sebaiknya juga kamu alami, adalah meragukan apa yang kamu yakini dan tak mungkin terbantahkan. Tak ada yang tahu pasti kapan lebih tepatnya kamu harus mengetahui tentang sejarah pemikiran-pemikiran filsafat, kecuali alam sendiri yang akan menarikmu pada kebetulan-kebetulan. Terdengar ilahiah mungkin. Tapi suatu kebetulan bukan berarti tak berguna, pada titik tertentu suatu kebetulan, pengetahuan itu yang memilihmu, dan kamu tak punya pilihan lain. Kamu akan terlibat dalam sejarahmu sendiri! Dan itu bukan sepenuhnya hal yang baik, kesulitan bertahap menggandakan diri.
Apapun yang kamu pikirkan, bisa menjadi penyakit parah bernama keragu-raguan, penyangkalan, dan ketidakpercayaan pada sesuatu yang umum, normal, mayor, kebanyakan, danlainlain semacamnya. Efeknya berbeda bergantung pada kondisi bio dan psiko-logis (yang menampung pengetahuan ini). Namun, terapung dalam perasaan semacam itu konon adalah loket masuk untuk menonton sandiwara filsafat. Aku membawa tiketnya, sandiwara itu berjudul Dunia Sophie.
Komentar
Posting Komentar