Bersatu dalam Damai



 Malam ini tlah usai dalam damai
Titik embun tlah bertirai menepi
Menyambut mentari, menyibakkan pagi
Dalam kenikmatan, senandung dini hari

Kuterlena dalam buai asmara
Kaupun lelap dalam damai bahagia
Dipelukan cinta senafas senada
Dalam kenikmatan sentuhan dan gairah
Yang melambung jauh tinggi di puncak bahagia

Tinggi menuju nirwana
Lembut menembus rahasia
Kukuh menahan putaran waktu
Bersatu dalam damai



Saya bukan pengagum berat, dulu. Sekarang juga tidak, tidak terlalu berat sih..karna cuma tahu lagunya segelintir saja. Saya tahu lagu-lagunya Oom Utha Likumahua yang hits dulu sewaktu kecil, seperti Esok Kan Masih Ada, atau yang duet bareng Trie Utami, Mungkinkah Terjadi. Lain itu tak begitu ngeh. Hanya saja, beberapa bulan sebelum meninggalnya Oom Utha Likumahua, ada beberapa lagunya di playlist yang berulang kali saya dengarkan. 

Awalnya, karena ga sengaja terdengar iklan acara musik di sebuah stasiun tv setahun silam, ada cuplikan suaranya tepat di lirik: "Bersama bayanganmu kasih/Seakan-akan kuterjaga dari mimpi-mimpi/Dari kehidupan yang semu dan melenakanku/Membuat kuterlupa akan segala-galanya". Suara itu tinggi dan penuh rasa, berkobar, bersemangat sekali. Dan tiba-tiba saja saya jadi mengikuti dan meneruskan lagu itu meski iklannya sudah usai, seperti pernah mendengar lagu itu di masa yang entah kapan terjadi dan merasa teringat kembali. Penasaran, sayapun mulai mengunduh lagu-lagunya supaya bisa didengarkan setiap saat. Sampai beberapa hari sesudahnya saya selalu berdendang lagu dengan lirik itu (yang akhirnya saya tahu berjudul Sesaat Kau Hadir) dan juga lagunya yang lain. Suara yang merdu dan lirik yang selalu indah ..Sesuatu yang belum bisa kuterjemahkan selain suka! 

Om Utha, bagaimanapun juga hidupmu berarti karna sudah membuat saya senang dan gagal patah semangat sewaktu itu. Kini, seperti sepotong lirik lagumu diatas...damailah, menembus rahasia yang tak kami tahu, tinggi, seperti suaramu, seperti nirwana yang kautuju..



Komentar